Minggu, 12 April 2015

Perkembangan Pemikiran Ekonomi
Karya : Delliarnov

PEMIKIRAN EKONOMI MASA PRAKLASIK
Pemikiran awal tersebut dibagi menjadi empat (4) bagian, yaitu :
1.       Pemikiran Ekonomi Masa Yunani Kuno
Pada masa yunani kuno sudah ada teori dan pemikiran tentang uang, bunga dan  jasa yang berasal dari tenaga manusia perbudakan dan perdagangan. Pada masa Yunani kuno memang pembahasan tentang ekonomi masih merupakan bagian dari filsafat, khususnya filsafat moral.
Gagasan Plato tentang ekonomi timbul secara tidak sengaja dari pemikirannya tentang keadilandalam sebuah negara ideal. Dalam Negara ideal, dikatakan Plato ialah kemajuan tergantung pada pembagian kerja yang timbul secara alamiahdalam masyarakat. Plato menjelaskan ada 3 jenis pekerjaan yang dilakukan oleh manusia yang sudah diatur Tuhan sedemikian rupa, sehingga ada yang cocok sebagai pengatur atau penguasa, tentara serta pekerja.
Plato memiliki beberapa murid, salah satu yang terkenal  ialah Aritoteles. Pemikiran Aritoteles lebih maju dari gurunya, dia adalah orang pertama yang meletakan pemikiran dasar tentang teori nilai dan harga. Kontribusi Aritoteles yang paling besar terhadap ilmu ekonomi ialah pemikirannya tentang penukaran barang dan kegunaan uang dalam pertukaran barang tersebut.
Selain Plato dan Aritoteles, pemikir masa Yunani Kuno yang harus disimak pendapatnya ialah Xenophon (440-355SM) dimana beliau yang menciptakan   kata-kata ekonomi. Karya utamanya  adalah On The Means of Improving the Revenue of The State of Athens. Hal ini menunjukan bahwa sudah mulai ada spirit merkantilisme untuk kemajuan dalam pemanfaatan SDA untuk mengembangkan perdagangan sebagai sumber utama ekonomi.
2.       Pemikiran Kaum Skolatik
Ciri utama dari aliran pemikiran ekonomi skolastik adalah kuatnya hubungan antara ekonomi dengan masalah etis serta besarnya perhatian pada masalah keadilan. Hal ini karena ajaran skolastik mendapay pengaruh yang sangat kuat dari ajaran gereja. Pada zaman pertengahan , pengaruh gereja lebih dominan dibanding ekonomi, motif ekonomi sangat dikecam hanya motif untuk tolong menolong lah yang diutamakan.
Ada dua tokoh utama dari aliran skolatik, yaitu
-          St. Albertus Magnus, merupakan filsafat religius dari jerman. Salah satu pemikiran yang  terkenal adalah pemikirannya tentang harga  yang adil dan pantas , yaitu harga harga yang sama besarnya dengan biaya dan tenaga yang dikorbankan untuk menciptakan barang tersebut.
-          Thomas Aquinas, adalah seorang teolog dan filsuf Italia. Pandangannya dipengaruhi oleh pemikiran Aritoteles dan Injil. Dimana ia sangat mengutuk bunga  memvonisnya sebagai riba, siapapun yang melakukannya ia adalah seorang pendosa.

3.        Era Merkantilisme
Istilah merkantilisme berasal dari kata “merchant” berarti pedagang. Menurut paham merkantilisme,  setiap Negara yang berkeinginan untuk maju harus melakukan perdagangan dengan Negara lain. Sumber pendapaan Negara diperoleh melalui “surplus” perdagangan luar negeri yang akan diterima dalam bentuk emas dan perak. Selanjutnya, uang sebagai hasil surplus perdagangan adalah sumber kekuasaan. Tak heran jika perdagangan saat itu sangat mendorong  ekspor dan meminimalisasi impor.
Tokoh tokoh merkantilisme sangat banyak, berikut beberapa tokohnya
-          Jean Boudin,  ilmuwan berkebangsaan Prancis. Merupakan orang pertama  yang secara sistematis menyajikan teori uang dan harga.
-          Thomas Mun, merupakan saudagar kaya dari Inggris.
-          Jeans Babtis Colbert, pada saat itu saudagar kaya yang memiliki peran penting dalam pengendalian perekonomian.
-          Sir William Petty. Ia mengatakan bahwa kerja lebih penting daripada sumber daya tanah. Serta pandangan tentang uang  ialah digunakan dengan jumlah yang diperlukan , karena jika digunakan berlebih akan berdampak negative.

4.       Mazhab Fisiokratis
Berbeda dengan merkantilis yang menganggap sumber kekayaan Negara  adalah perdagangan luar negeri. Kaum Fisiokratis menganggap sumber kekayaan yang nyata adalah SDA. Mereka percaya bahwa Tuhan telah menciptakan keharmonisan yang sudah diatur sesuai kebutuhan masing-masing. Campur tangan Pemerintahan tidak diperlukan, biarkan alam yang mengatur dengan sedirinya .
Tokoh utama mazhab fisiokratis adalah Francis Quesnay, ia membagi masyarakat menjadi 4 golongan, yaitu (1) kelas masyarakat produktif , aktif dalam pengolahan tanah, (2) Kelas tuan tanah, (3) kelas yang tidak produktif , saudagar dan pengrajin, (4) kelas masyarakat buruh menerima gaji dari upahnya.

PEMIKIRAN EKONOMI MASA KLASIK
Konsep ekonomi utama diajukan oleh Adam Smith yaitu tentang teori Division of Labor. Adam Smith berpendapat bahwa apabila perusahaan melakukan division of labor atau dengan kata lain melakukan spesialisasi kerja, maka akan lebih efisien. Ia menguraikan masalah pembangunan dan kebijaksanaan untuk memacu pertumbuhan ekonomi, yang dirangkum dalam buku The Wealth of Nations. Ia diberi gelar sebagai “Bapak Ilmu Ekonomi”
Adam Smith juga menggunakan teori pembagian kerja, dimana terdapat spesialisasi pekerjaan sehingga mampu mengoptimalkan hasil yang dikerjakan sesuai bakat dan kemampuan masing-masing. Selain itu, Smith menerapkan Teori Akumulasi Kapital, dimana ia menjelaskan cara terbaik dengan melakukan investasi, yaitu membeli mesin dan peralatan. Pengaruh Adam Smith sangatlah luas, bukan karena keirisinilan pandangannya namun pengambilan ulang paham-paham dari tokoh terdahulu.
Selain Adam Smith terdapat beberapa tokoh lain yaitu :
-          Thomas Robert Malthus, memberikan sumbangan pemikiran mengenai kaitan antara penduduk dan ekonomi. Pemikirannya pertama kali dikemukakan dalam bentuk Essay on the Principle of Population. Ada tiga bagian penting yang diajukan Malthus yaitu (1) penduduk dibatasi oleh sumber pangan, (2) penduduk dengan sendirinya akan meningkat jika sumber subsitensi/pangan meningkat, kecuali jika ada penghambat, (3) penghambat tersebut, yang menekan pada kekuatan penduduk, serta penahan dampaknya pada tingkat subsitensi, semua dapat dipecahkan melalui ketahanan moral, kejahatan dan kesengsaraan.
-          David Ricardo, bukunya berjudul “ Principles of Political Economy and Taxation” menjelaskan secara mendetail tentang teori nilai, perpajakan, dan perdagangan internasional dalam tradisi atau pemikiran klasik. Salah satu sumbangsih pentingnya ialah Teori Keunggulan Komparatif, yang menjelaskan bahwa dua Negara tetap dapat melakukan perdagangan selama masing-masing Negara masih spesialisasi dalam produksi barang yang memiliki keunggulan komperatif atau dalam kata lain memiliki opportunity cost kecil.
Poin penting dari pandangan ekonomi menurut mazhab klasik adalah pendapat mereka mengenai perlunya campur tangan pemerintah yang minimal dalam perekonomian. Mazhab Klasik percaya akan kekuatan pasar, bahwa pasar dapat memperbaiki distorsi dan menciptakan perekonomian yang efisien.
PEMIKIRAN EKONOMI SOSIALIS
Berkembangnya liberalisme dan kapitalisme menimbulkan reaksi dari berbagai pihak , banyak yang menjadi korban . Maka timbulah perlawanan dan berkembang menjadi ajaran sosialisme. Tokoh yang paling mendominasi yaitu karl Marx. Karya terbesarnya yaitu Das kapitalis. Pandangan Marx terhadap kapitalis bahwa sistem ini tidak mewarisi keadilan .
Kecaman terhadap kapitalisme, dipandang menimbulkan kesenjangan sosial serta penindasan yang tiada akhir. Marx mencoba membandingkan efisiensi terhadap penerapan sistem yang terus berjalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar