Perkembangan Pemikiran Ekonomi
Karya : Delliarnov
PEMIKIRAN
EKONOMI MASA PRAKLASIK
Pemikiran awal
tersebut dibagi menjadi empat (4) bagian, yaitu :
1.
Pemikiran Ekonomi Masa Yunani
Kuno
Pada masa yunani
kuno sudah ada teori dan pemikiran tentang uang, bunga dan jasa yang berasal dari tenaga manusia
perbudakan dan perdagangan. Pada masa Yunani kuno memang pembahasan tentang
ekonomi masih merupakan bagian dari filsafat, khususnya filsafat moral.
Gagasan Plato
tentang ekonomi timbul secara tidak sengaja dari pemikirannya tentang keadilan dalam
sebuah negara ideal. Dalam Negara ideal, dikatakan Plato ialah kemajuan
tergantung pada pembagian kerja yang timbul secara alamiah dalam masyarakat.
Plato menjelaskan ada 3 jenis pekerjaan yang dilakukan oleh manusia yang sudah
diatur Tuhan sedemikian rupa, sehingga ada yang cocok sebagai pengatur atau
penguasa, tentara serta pekerja.
Plato memiliki
beberapa murid, salah satu yang terkenal
ialah Aritoteles. Pemikiran Aritoteles lebih maju dari gurunya, dia
adalah orang pertama yang meletakan pemikiran dasar tentang teori nilai dan
harga. Kontribusi Aritoteles yang paling besar terhadap ilmu ekonomi ialah
pemikirannya tentang penukaran barang dan kegunaan uang dalam pertukaran barang
tersebut.
Selain Plato dan
Aritoteles, pemikir masa Yunani Kuno yang harus disimak pendapatnya ialah
Xenophon (440-355SM) dimana beliau yang menciptakan kata-kata ekonomi. Karya utamanya adalah On The Means of Improving the Revenue
of The State of Athens. Hal ini menunjukan bahwa sudah mulai ada spirit
merkantilisme untuk kemajuan dalam pemanfaatan SDA untuk mengembangkan
perdagangan sebagai sumber utama ekonomi.
2.
Pemikiran Kaum Skolatik
Ciri utama dari
aliran pemikiran ekonomi skolastik adalah kuatnya hubungan antara ekonomi
dengan masalah etis serta besarnya perhatian pada masalah keadilan. Hal ini karena
ajaran skolastik mendapat pengaruh yang sangat kuat dari ajaran gereja. Pada
zaman pertengahan , pengaruh gereja lebih dominan dibanding ekonomi, motif
ekonomi sangat dikecam hanya motif untuk tolong menolong lah yang diutamakan.
Ada dua tokoh
utama dari aliran skolatik, yaitu
-
St. Albertus Magnus, merupakan
filsafat religius dari jerman. Salah satu pemikiran yang terkenal adalah pemikirannya tentang
harga yang adil dan pantas , yaitu harga
harga yang sama besarnya dengan biaya dan tenaga yang dikorbankan untuk
menciptakan barang tersebut.
-
Thomas Aquinas, adalah seorang
teolog dan filsuf Italia. Pandangannya dipengaruhi oleh pemikiran Aritoteles
dan Injil. Dimana ia sangat mengutuk bunga memvonisnya sebagai riba, siapapun yang
melakukannya ia adalah seorang pendosa.
3.
Era Merkantilisme
Istilah
merkantilisme berasal dari kata “merchant” berarti pedagang. Menurut paham
merkantilisme, setiap Negara yang
berkeinginan untuk maju harus melakukan perdagangan dengan Negara lain. Sumber
pendapatan Negara diperoleh melalui “surplus” perdagangan luar negeri yang akan
diterima dalam bentuk emas dan perak. Selanjutnya, uang sebagai hasil surplus
perdagangan adalah sumber kekuasaan. Tak heran jika perdagangan saat itu sangat
mendorong ekspor dan meminimalisasi
impor.
Tokoh tokoh
merkantilisme sangat banyak, berikut beberapa tokohnya
-
Jean Boudin, ilmuwan berkebangsaan Prancis. Merupakan
orang pertama yang secara sistematis
menyajikan teori uang dan harga.
-
Thomas Mun, merupakan saudagar
kaya dari Inggris.
-
Jeans Babtis Colbert, pada saat
itu saudagar kaya yang memiliki peran penting dalam pengendalian perekonomian.
-
Sir William Petty. Ia
mengatakan bahwa kerja lebih penting daripada sumber daya tanah. Serta
pandangan tentang uang ialah digunakan
dengan jumlah yang diperlukan , karena jika digunakan berlebih akan berdampak
negative.
4.
Mazhab Fisiokratis
Berbeda dengan
merkantilis yang menganggap sumber kekayaan Negara adalah perdagangan luar negeri. Kaum
Fisiokratis menganggap sumber kekayaan yang nyata adalah SDA. Mereka percaya
bahwa Tuhan telah menciptakan keharmonisan yang sudah diatur sesuai kebutuhan
masing-masing. Campur tangan Pemerintahan tidak diperlukan, biarkan alam yang
mengatur dengan sedirinya .
Tokoh utama
mazhab fisiokratis adalah Francis Quesnay, ia membagi masyarakat menjadi 4
golongan, yaitu (1) kelas masyarakat produktif , aktif dalam pengolahan tanah,
(2) Kelas tuan tanah, (3) kelas yang tidak produktif , saudagar dan pengrajin,
(4) kelas masyarakat buruh menerima gaji dari upahnya.
PEMIKIRAN
EKONOMI MASA KLASIK
Konsep ekonomi
utama diajukan oleh Adam Smith yaitu tentang teori Division of Labor. Adam
Smith berpendapat bahwa apabila perusahaan melakukan division of labor atau
dengan kata lain melakukan spesialisasi kerja, maka akan lebih efisien. Ia
menguraikan masalah pembangunan dan kebijaksanaan untuk memacu pertumbuhan
ekonomi, yang dirangkum dalam buku The Wealth of Nations. Ia diberi gelar
sebagai “Bapak Ilmu Ekonomi”
Adam Smith juga
menggunakan teori pembagian kerja, dimana terdapat spesialisasi pekerjaan
sehingga mampu mengoptimalkan hasil yang dikerjakan sesuai bakat dan kemampuan
masing-masing. Selain itu, Smith menerapkan Teori Akumulasi Kapital, dimana ia
menjelaskan cara terbaik dengan melakukan investasi, yaitu membeli mesin dan
peralatan. Pengaruh Adam Smith sangatlah luas, bukan karena keorisinilan
pandangannya namun pengambilan ulang paham-paham dari tokoh terdahulu.
Selain Adam
Smith terdapat beberapa tokoh lain yaitu :
-
Thomas Robert Malthus,
memberikan sumbangan pemikiran mengenai kaitan antara penduduk dan ekonomi.
Pemikirannya pertama kali dikemukakan dalam bentuk Essay on the Principle of
Population. Ada tiga bagian penting yang diajukan Malthus yaitu (1) penduduk
dibatasi oleh sumber pangan, (2) penduduk dengan sendirinya akan meningkat jika
sumber subsitensi/pangan meningkat, kecuali jika ada penghambat, (3) penghambat
tersebut, yang menekan pada kekuatan penduduk, serta penahan dampaknya pada
tingkat subsitensi, semua dapat dipecahkan melalui ketahanan moral, kejahatan
dan kesengsaraan.
-
David Ricardo, bukunya berjudul
“ Principles of Political Economy and Taxation” menjelaskan secara mendetail
tentang teori nilai, perpajakan, dan perdagangan internasional dalam tradisi
atau pemikiran klasik. Salah satu sumbangsih pentingnya ialah Teori Keunggulan
Komparatif, yang menjelaskan bahwa dua Negara tetap dapat melakukan perdagangan
selama masing-masing Negara masih spesialisasi dalam produksi barang yang
memiliki keunggulan komperatif atau dalam kata lain memiliki opportunity cost
kecil.
Poin penting
dari pandangan ekonomi menurut mazhab klasik adalah pendapat mereka mengenai
perlunya campur tangan pemerintah yang minimal dalam perekonomian. Mazhab
Klasik percaya akan kekuatan pasar, bahwa pasar dapat memperbaiki distorsi dan
menciptakan perekonomian yang efisien.
PEMIKIRAN
EKONOMI SOSIALIS
Berkembangnya
liberalisme dan kapitalisme menimbulkan reaksi dari berbagai pihak , banyak
yang menjadi korban . Maka timbulah perlawanan dan berkembang menjadi ajaran
sosialisme. Tokoh yang paling mendominasi yaitu karl Marx. Karya terbesarnya
yaitu Das kapitalis. Pandangan Marx terhadap kapitalis bahwa sistem ini tidak
mewarisi keadilan .
Kecaman terhadap
kapitalisme, dipandang menimbulkan kesenjangan sosial serta penindasan yang
tiada akhir. Marx mencoba membandingkan efisiensi terhadap penerapan sistem
yang terus berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar